Facebook Dengan Lika Likunya

14 September 2009

Yang saya muat dibawah ini adalah kutipan dari harian surya Surabaya:
Demam Facebook (FB) dan Yahoo Messenger (YM) bikin Pemkot Surabaya gerah. Betapa tidak. Sebagian jam bekerja PNS habis untuk chatting. Kinerja pun menurun. Tak hanya itu, situs jejaring sosial ini konon juga bikin banyak PNS selingkuh.
Akhirnya, tak ada jalan lain kecuali memblokir FB dan YM. Ini diungkapkan Kadis Infokom Chalid Buhari, Jumat (4/9). Pemblokiran, katanya, tidak hanya dilakukan di kantor kantor di Jl Jimerto, melainkan juga di seluruh instansi pemkot yang terhubung secara intranet dengan Dinas Kominfo, termasuk gedung dewan dan 31 kantor kecamatan se Surabaya.

Pemblokiran, kata Chalid, dilakukan selama jam kerja, sejak masuk kerja pagi hari sampai pukul 15.00 WIB (selama Ramadan) dan pukul 16.00 WIB (pasca-Ramadan). Penutupan situs jejaring ini sekaligus memenuhi permintaan sejumlah SKPD.
Sejumlah SKPD, lanjut Chalid, mengeluh karena akhir-akhir ini akses internet di pemkot sangat lemot (lambat). Ini seiring semakin banyaknya PNS yang mengakses FB dan YM. “Padahal, sekarang ini ada penyusunan RAPB. Kelancaran akses internet sangat dibutuhkan, apalagi sistem penganggaran kami berbasis online,” katanya kemarin.
Selain itu, pemblokiran dimaksudkan agar PNS berkonsentrasi penuh menyusun anggaran. “Sekarang ini juga lagi ramai-ramainya proses lelang. Kami khawatir akses internet yang lemot bisa menyulitkan rekanan yang mengakses tender lewat E-Prog,” tandas Chalid. Sampai kapan pemblokiran ini? Chalid menjanjikan minimal proses penyusunan RAPBD selesai. Tapi, sebelumnya akan dievaluasi dulu.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Surabaya Yayuk Eko Agustin menyatakan sangat setuju dengan pemblokiran. Dia melihat kehadiran YM dan FB mengganggu kinerja PNS. Tak hanya itu, jejaring sosial ini sering dimanfaatkan untuk hal-hal yang melanggar aturan. “Ada laporan dari beberapa SKPD kalau sekarang banyak pegawai selingkuh. Ini karena terlalu sering mengakses dua program itu. Jadi, bagus kalau diblokir selama jam kerja,” kata Yayuk.
Namun, karena akses kedua program ini juga bisa dilakukan melalui ponsel, Yayuk meminta masing-masing dinas untuk melakukan pengawasan melekat (waskat), apalagi disaat penyusunan anggaran seperti saat ini. “ Ini harus dipantau, jangan sampai itu mengganggu konsentrasi untuk persiapan anggaran ini,” tandasnya.
Pemblokiran tentu saja membuat sebagian PNS menggerutu. Selama ini mereka menganggap YM dan FB sebagai penyemangat kerja. “Kalau kerja di luar kantor enak, bisa jalan-jalan. Tapi, kami setiap hari dalam ruangan. Jenuh kalau di depan meja dan komputer terus tanpa ada kegiatan refreshing,” tuturnya.
PNS berjilbab ini mengaku menggunakan YM dan FB untuk berkomunikasi dengan PNS di instansi lain. Bahan obrolan pun tidak sekadar gosip, melainkan saling tukar informasi soal perkembangan di masing-masing dinas-masing. “Kalau diputus begini ya kembali lagi ngrumpi di kantor,” katanya. uus
Silahkan Di komentari sendiri ya

0 Comments: